Mengatur Rencana Keuangan Sesuai Prinsip Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai negara dengan mayoritas muslim, banyak orang ingin mengatur keuangan sesuai prinsip agama Islam. Financial Planner dari Quantum Magna Financial, Mohammad B Teguh mengatakan bahwa dalam Islam bayar utang harus menjadi prioritas utama.

"Setelah bayar utang, lalu bayar zakat, investasi, pengeluaran rutin dan terakhir lifestyle. Urutan prioritasnya harus dilakukan dengan benar," katanya dalam seminar Upgrade Your Plan akhir pekan kemarin.

Dua hal yang bisa menjadi acuan dalam menyusun rencana keuangan adalah penghasilan dan pengeluaran. Penghasilan rutin bisa diperoleh dari gaji yang didapat tiap bulan. Sedangkan penghasilan tambahan bisa didapatkan dari bisnis, sewa properti, dividen saham, kupon obligasi atau bagi hasil deposito.

Dari identifikasi penghasilan, selanjutnya baru membuat rencana pengeluaran. Adapun untuk pengeluaran rutin bisa dibagi dengan hitungan seperti berikut:

1. Cicilan hutang maksimal 30 persen dari gaji

2. Zakat Minimal 2,5 persen dari penghasilan kotor

3. Ivestasi Minimal 10 persen sampai 30 persen

4. Pengeluaran rutin antara 20 persen hingga 40 persen dari gaji

5. Gaya hidup atau pengeluran pribadi maksimal 20 persen dari gaji

(Sumber : http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/motivasi-keuangan/14/04/28/n4q74c-mengatur-rencana-keuangan-sesuai-prinsip-islam )

Apa Itu Bancassurance? Apa Bedanya dengan Asuransi Biasa?

Kamis, 14 Januari 2016
1
apa itu bancassurance


Niat di hati sudah menggebu-gebu mau ikut asuransi pribadi. Buka Internet mau cari asuransi yang pas, eh, malah kebingungan melanda karena banyak jenis asuransi.

Asuransi jiwa, unit link, pendidikan, semua cukup akrab di telinga. Tapi lalu terselip kata “bancassurance” di laman Mbah Google. Apa itu bancassurance?

Berbeda dengan asuransi jiwa dan kawan-kawan itu, bancassurance bukanlah jenis asuransi biasa dari perusahaan asuransi. Jenis asuransi ini ada berkat kerja sama perusahaan asuransi dengan bank. Karena itulah namanya nyerempet-nyerempet “bank” dan “asuransi”.

Sebenarnya, bancassurance adalah metode pemasaran produk asuransi. Metode lainnya adalah keagenan. Jadi, produk asuransi bancassurance ditawarkan bank kepada nasabahnya.


Bancassurance merupakan produk simbiosis mutualisme alias saling menguntungkan antara perusahaan asuransi, bank, dan nasabah sendiri. Keuntungan bagi nasabah antara lain:

– Lebih gampang mencari perusahaan asuransi
– Mendapat dua pelayanan sekaligus di satu tempat
– Sejumlah bank memberikan kemudahan kredit, seperti kartu kredit dan kredit pemilikan rumah, bagi nasabahnya yang ikut bancassurance

Menurut laporan The Finance, bisnis bancassurance di Indonesia terus bertumbuh. Ini artinya semakin banyak nasabah yang menjadi peserta bancassurance.

apa itu bancassurance
Bancassurance sedang naik daun nih. Selain praktis kamu nggak perlu sibuk memilih asuransi


Bancassurance diperkenalkan di Indonesia oleh Bank Lippo. Pada 1990-an, Bank Lippo bersama Lippo Life (Grup AIA di Indonesia) meluncurkan Warisan. Kini, sudah banyak bancassurance di Tanah Air, di antaranya:
1. BCA-AIA Financial
2. BRI-BRIngin Life
3. Bank Mandiri-AXA Mandiri Life
4. Bank Victoria-Jiwasraya
5. Bank Danamon-Manulife
6. BNI-BNI Life

Masing-masing produk bancassurance memiliki fitur sendiri-sendiri. Yang pasti, konsumen utama mereka adalah nasabah bank masing-masing.

Perbedaan dengan Asuransi Biasa

Seperti disebutkan sebelumnya, bancassurance adalah metode pemasaran produk asuransi. Jadi, produk yang ditawarkan kurang-lebih sama dengan produk asuransi pada umumnya.

Di antaranya

– Asuransi jiwa
– Asuransi pendidikan
– Asuransi unit link
– Asuransi properti

Yang membedakan adalah nasabah bancassurance akan memperoleh manfaat lain. Bukan hanya dari perusahaan asuransi, tapi juga dari bank.

apa itu bancassurance
Selain menabung, kamu bisa menikmati fitur asuransi dari bank kesayanganmu


Misalnya untuk membayar premi. Nasabah bisa melakukan pendebetan otomatis dari tabungannya di bank. Jadi, gak perlu takut telat bayar premi, selama duit di tabungan cukup.

Selain itu, saat klaim asuransi, pihak bank bisa membantu pengurusan. Biasanya pihak perusahaan asuransi akan menempatkan petugasnya di bank untuk mengurusi klaim ini.


Adapun syarat dan ketentuan dalam polis umumnya sama. Seperti nominal uang pertanggungan dan periode asuransi.

Cara Ikut Bancassurance

Untuk menjadi peserta bancassurance, tentunya kita mesti terdaftar sebagai nasabah bank yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi. Di cabang-cabang bank tersebut biasanya tersedia booth khusus dari perusahaan asuransi yang bekerja sama.

Di booth ini kita bisa bertanya-tanya apa pun seputar produk bancassurance yang ditawarkan. Termasuk keuntungan menjadi nasabahnya.

Jadi, gak perlu menuju perusahaan asuransi terkait. Gak perlu juga berhadapan dengan agen asuransi. Data kita sebagai nasabah bank bisa langsung disalin oleh petugas asuransi, sehingga prosesnya lebih cepat.

Sebelum memutuskan ikut bancassurance, sebaiknya melihat dulu kualitas finansial pribadi. Selain itu, lihat kira-kira apa yang harus diproteksi dari diri kita, apakah kesehatan, jiwa, properti, dana, atau yang lain.

apa itu bancassurance
Jatah premi per bulan asuransi bisa diatur sesuai kemampuanmu


Hitung jatah premi per bulan yang disetorkan untuk disesuaikan dengan penghasilan. Jangan sampai karena ngebet ikut bancassurance lalu keuangan malah keteteran karena sebagian dialokasikan untuk membayar premi.

Jika memungkinkan, berkonsultasilah dengan orang yang punya pengalaman dengan produk bancassurance tertentu. Siapa tahu ada pencerahan yang bisa membantu kita menentukan pilihan.
(Sumber :  https://blog.duitpintar.com/apa-itu-bancassurance-apa-bedanya-dengan-asuransi-biasa-2 )

Beda BPJS dengan Asuransi Kesehatan Swasta


Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan mengusung prinsip gotong royong. Artinya pembiayaan pengobatan untuk membantu mereka yang sakit berasal dari peserta lainnya yang sehat. Ini membedakan BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta.

Berbeda dari asuransi swasta, berobat menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) harus melalui sistem rujukan berjenjang. Pasien harus terlebih dulu datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama, baik itu puskesmas, klinik, atau dokter praktik perorangan.

Fasilitas kesehatan tingkat pertama ini harus dipilih sejak awal mendaftar JKN, dan disarankan untuk memilih lokasi terdekat dari alamat domisili. Jika tidak bisa ditangani di sana, barulah pasien dirujuk ke rumah sakit untuk bertemu dokter spesialis.

Khusus bagi peserta BPJS Kesehatan yang mengidap penyakit kronis, terdapat program rujuk balik, yang membuat pasien tak harus bolak-balik berkonsultasi ke dokter spesialis di rumah sakit untuk mendapatkan resep obat rutin.

Dokter spesialis akan merujuk pasien untuk kembali ke puskesmas, sehingga dokter umum di puskesmaslah yang selanjutnya akan memberikan resep obat. Demikian juga untuk menebus obat, pasien dapat datang ke apotek yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Masih Perlu Asuransi Swasta? Sama seperti penggunaan asuransi swasta, ada batasan sesuai aturan. Berdasarkan diagnosis medis pasien, BPJS Kesehatan menanggung biaya pengobatan pasien dengan mengacu pada Indonesia Case-Based Groups (INA CBGs). Dari sinilah didapat standar paket harga tertentu untuk  tiap diagnosis. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 yang baru keluar bulan September lalu, telah dilakukan sejumlah penyesuaian harga paket layanan kesehatan. Karena itu, memiliki asuransi swasta akan memberi manfaat lebih.

Saat ini  ada 30 perusahaan asuransi swasta yang telah bekerja sama dengan BPJS kesehatan dengan skema koordinasi manfaat atau Coordination of Benefit (CoB). Perusahaan asuransi itu antara lain: PT Asuransi Central Asia, PT AIA Financial, PT Asuransi Jiwa Recapital, PT Asuransi Allianz Life Indonesia, PT Astra Aviva Life, PT Bosowa Asuransi, PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera, PT Equity Life Indonesia, PT Great Eastern Life Indonesia, PT MNC Life Assurance, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tugu Mandiri, PT Asuransi AXA Mandiri Financial Service, PT Lippo Insurance, dan PT Avrist Assurance.

Prinsip dari COB BPJS Kesehatan adalah peserta BPJS Kesehatan akan mendapatkan manfaat lebih (nonmedis) bila membeli asuransi kesehatan tambahan dari penyelenggara program asuransi kesehatan tambahan (penyelenggara program asuransi kesehatan tambahan atau badan penjamin lainnya yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan nantinya akan menjamin biaya sesuai tarif yang berlaku pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sedangkan selisihnya akan menjadi tanggung jawab asuransi swasta selama sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.

Bagi masyarakat yang mampu yang ingin mendapat pelayanan non-medis lebih, seperti naik kelas ruang inap, maka bisa memanfaatkan skema CoB ini. Dari segi bisnis, bisa dibilang BPJS Kesehatan tidak mematikan asuransi swasta. Adanya BPJS Kesehatan, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki jaminan kesehatan semakin meningkat.
(Sumber : http://www.parenting.co.id/dunia-mama/beda+bpjs+dengan+asuransi+kesehatan+swasta  )

Bank BTN Mulai Jual Produk Baru Bancassurance

23/10/2014

5 produk baru bancassurance Bank BTN diharapkan dapat mendongkrak perolehan fee based income perseroan
Jakarta, 22 Oktober 2014. Bank BTN sudah mulai menjual produk baru bancassurance.  Terhitung mulai Rabu, 22 Oktober 2014 setelah mendapatkan ijin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank BTN sudah dapat menjual produk baru bancassurance. Ini merupakan  jawaban dari rencana bisnis yang sudah disiapkan sejak Bank BTN menggandeng mitra perusahaan asuransi untuk memberikan layanan lebih kepada nasabah setianya. Kami  menggandeng tiga perusahaan asuransi dalam peluncuran produk bancassurance ini. Demikian Maryono, Direktur Utama Bank BTN memberikan penjelasan usai acara penjualan perdana produk bancassurance  yang dilakukan di Jakarta, Rabu 22 Oktober 2014.

Produk baru bancassurance yang mulai dipasarkan oleh Bank BTN adalah pelengkap dari produk yang sudah ada dan dimiliki oleh Bank BTN.  Tersedianya  produk ini merupakan bagian yang harus dilakukan Bank BTN dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan di Indonesia. Sasaran utama atas produk ini adalah meningkatnya layanan, memperluas dan memberikan variasi produk perbankan yang ada di Bank BTN, yang dipasarkan melalui  kantor cabang Bank BTN di seluruh Indonesia. Selebihnya tentu saja meningkatnya usaha Bank BTN dari perolehan fee base income dengan dioperasikannya produk baru bancassurance

Sampai dengan tahun 2015 kami punya target dapat menjual produk ini sekitar Rp.100 Milyar. Karena merupakan produk baru maka fee based income yang kami targetkan juga tidaklah besar.  Tetapi kami akan terus berupaya untuk menjadikan multi produk yang dikelola oleh wealth management Bank BTN dapat menjadi motor dalam meningkatkan perolehan fee based income. Kami serius untuk meningkatkannya dan beberapa kegiatan korporasi sudah diarahkan kesana, seperti terakhir menjadi agen pemerintah dalam menjual ORI 011 yang mengalami kelebihan permintaan di pasar, tegas Maryono menjelaskan.

Maryono menambahkan produk baru bancassurance ini adalah proyek kelanjutan dari apa yang sudah dilakukan sebelumnya dengan tiga perusahaan asuransi. Ketiga perusahaan asuransi itu adalah PT Zurich Topas Life, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Bersama ketiga perusahaan asuransi itu Bank BTN memberikan refrensi kepada para nasabah untuk memanfaatkan produk bancassurance antara lain : Ziaga Life, Ziaga Proteksi, G-Plan, JS Sharta dan JS Prestasi.

Ini merupakan produk baru yang berbasis proteksi dari perusahaan asuransi besar dan diharapkan akan menambah kelengkapan pelayanan yang dapat diberikan bagi nasabah Bank BTN, jelas Maryono.
 
Dengan hadirnya produk baru bancassurance  diharapkan Bank BTN masuk pada kelompok  bank komersial yang modern dengan produk dan layanan yang lebih lengkap dan beragam. Core business Bank BTN akan tetap sebagai housing finance di Indonesia.
Bank BTN didukung oleh 843 kantor layanan (konvensional dan syariah) ditambah oleh  2.922 outlet Kantor Pos Online. Perseroan juga telah  memiliki 1.806 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 40.000 ATM yang terkoneksi dengan jaringan ATM Link, Bersama dan Prima. Bank BTN juga telah dilengkapi dengan layanan prioritas di 29 kantor yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. 

(Sumber : http://www.btn.co.id/id/content/BTN-Info/Info/Berita-BTN/Bank-BTN-Mulai-Jual-Produk-Baru-Bancassurance )

5 Asuransi Syariah Terbaik Yang Layak Anda Pertimbangkan


Author by Dede NandangPosted on Aug 4, 2015   

Asuransi syariah sekarang sudah mulai berkembang. Hampir semua penyedia jasa layanan asuransi juga menawarkan pilihan asuransi yang berbasis syariah.

Tingginya  jumlah penduduk Indonesia yang beragama Islam tentunya membuat Jasa perusahaan asuransi berlomba-lomba ingin merebut pasar asuransi yang berprinsip syariah dan halal ini.

Namun, tidak semua asuransi berbasis syariah yang ada sekarang ini bisa dijadikan acuan atau pegangan pengganti asuransi konvensional. Percuma saja anda ikut asuransi, kalau pada saat klaim malah susah, ya kan?

Berikut ini adalah 5 pilihan terbaik  asuransi syariah yang layak anda pertimbangkan :
ASURANSI SYARIAH AIA
Ada 3 produk unggulan AIA Syariah, yaitu Fortuna X-Tra Plus Syariah, Hassana Berkah, dan Provisa Syariah. Masing-masing merupakan produk yang telah disetujui oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang direkomendasikan oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia.
Info produk asuransi aia syariah bisa diakses di www.aia-financial.co.id

Asuransi Takaful
Merupakan salah satu asuransi syar’i pertama di Indonesia, Takaful adalah perusahaan asuransi yang murni hanya menyediakan layanan asuransi yang berbasis syariah. Adanya dewan pengawas syariah (DPS) yang mengawasi kegiatan investasi perusahaan serta produk-produknya tentu menjadi nilai plus tersendiri.
Produk asuransi takaful yang tersedia ialah Takaful Link Salam,Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi), Takafullink Salam Cendikia, Fullmedicare (asuransi kesehatan) dari kesemua produk memiliki manfaat murni syariah, perlindungan maksimum, pembebasan kontribusi, keleluasaan berinvestasi, kemudahan berasuransi dan yang terakhir sudah diperhitungkan zakat mal, info selengkapnya silahkan klik www.takaful.co.id

Allianz Syariah (Allisya)
Memiliki lingkup perlindungan asuransi yang cukup luas. Terdiri dari asuransi kesehatan (allisya care), asuransi jiwa (aliisya protection), asuransi rumah dan mobil hingga asuransi tasbih yang tujuannya untuk menunaikan ibadah ke tanah suci. Dengan sistem cashless (kartu) dan reimbursement, serta didukung oleh perusahaan besar yang solid, Allisya adalah pilihan yang masuk akal. Info selengkapnya silahkan klik www.allianz.co.id

PRUSyariah
Mungkin salah satu yang memiliki turunan produk yang paling banyak diantara asuransi lain di list ini. Ridernya atau tambahannya ada segunung. Memiliki keunggulan Surplus Sharing, yaitu pembagian kelebihan dana dan keuntungan asuransi. Jika peserta masih memiliki polis yang aktif, serta tidak melakukan klaim, maka berhak mendapatkan 56% bagi hasil. Info produk asuransi prusyariah bisa diakses di www.prudential.co.id

Asuransi Syariah Manulife
Meskipun tidak sebagus tiga nama diatas, Manulife bisa dimasukkan pertimbangan. Semua asuransi kesehatan Manulife memiliki sistem pembayaran cashless menggunakan kartu, atau bisa double claim menggunakan copy kwitansi legalisir apabila kwitansi aslinya dipakai klaim pada asuransi non manulife.
Info bisa anda kunjungi www.manulife-indonesia.com/syariah


Tentu tidak semua informasi asuransi syariah terbaik bisa dimunculkan disini. Jika anda memiliki pengalaman dengan asuransi syariah yang menurut anda bagus, atau kalau anda agen asuransi syariah dan ingin menjelaskan lebih detail, silahkan tambahkan ya. :)


(SUMBER : http://www.blogsederhana.web.id/5-asuransi-syariah-terbaik-yang-layak-anda-pertimbangkan/)

Bank Syariah Tingkatkan Bancassurance


Senin, 15 September 2014, 13:30 WIB
JAKARTA -- Sejumlah bank syariah berniat memperkuat  produk bancassurance. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berencana menambah kerja sama bancassurance (layanan atau saluran distribusi yang menawarkan jasa perbankan dan juga asuransi; penjualan produk asuransi melalui kerja sama dengan perbankan) dengan perusahaan asuransi di Indonesia sebelum akhir 2014. Bank Syariah Mandiri (BSM) pun bertekad membesarkan bancassurance.

Menurut Corporate Secretary PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Meitra Nino Sari, pengelolaan kekayaan pribadi secara syariah (Islamic wealth management) saat ini masih terbatas. Islamic wealth management yang ada, kata dia, hanyalah terdiri atas reksa dana syariah dan deposito syariah. Sementara itu, Islamic wealth management saat ini cenderung sebagai pelayanan terbaik untuk kalangan masyarakat kelas menengah ke atas.

Padahal, kata dia, seharusnya semua golongan masyarakat dapat menikmati layanan tersebut. "Untuk itu, kami memiliki produk investasi bancassurance sebagai variasi produk investasi," katanya kepada Republika di Jakarta, pekan lalu.

Sebenarnya, produk investasi ini tidaklah asing untuk Bank Muamalat. Nino menjelaskan, pihaknya sudah memiliki fitur produk investasi bancassurance sejak 2012, yaitu dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi Allianz. Ternyata, animo masyarakat untuk mengikuti program investasi ini masih sangat tinggi.

Program tersebut dinilai pihaknya lumayan berhasil dan banyak diminati kalangan nasabah. Untuk itu, Bank Muamalat kembali berupaya melengkapi layanan tersebut dan berencana menambah mitra kerja sama. "Saat ini, sudah ada sekitar empat perusahaan asuransi yang sedang kami pertimbangkan. Rencananya, sebelum akhir 2014, kami sudah dapat menambah mitra bancassurance," ujarnya.

Sekretaris Perusahaan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Taufik Machrus mengatakan, BSM sudah miliki produk bancassurance sejak sekitar 2010. Pihaknya menggandeng perusahaan asuransi Axa Mandiri. Sejak bancassurance berdiri, pihaknya mengaku, animo masyarakat terus meningkat. "Sehingga, trennya terus tumbuh," katanya kepada Republika.

Namun, pihaknya enggan menggandeng perusahaan asuransi lain. Menurut BSM, Axa Mandiri bisa menangani program bancassurance ini. Pihaknya memastikan akan terus membesarkan bisnis bancassurance ini. Sehingga, produk investasi bancassurance menjadi andalan produk investasi yang dimiliki BSM. "Tentunya, selain program BSM cicil emas, deposito syariah, hingga reksadana syariah," tuturnya.

Mengenai produk asuransi, Nino menyatakan bahwa Bank Muamalat akan memilih produk bancassurance unit linked. Jenis produk investasi ini dipilih karena pihaknya menilai produk investasi di perbankan syariah masih terbatas.

Pihaknya berharap, tambahan produk bancassurance ini nantinya dapat menambah variasi produk investasi. Bank Muamalat juga ingin kesadaran masyarakat akan investasi meningkat.

Karena itu, pihaknya berencana memilih unit linked untuk kerja sama bancassurance nanti. Sehingga, masyarakat diharapkan menjadi lebih tahu dan terbuka mengenai jenis-jenis produk investasi. "Ini sekaligus mendukung financial inclution atau keuangan inklusif di Indonesia," ujarnya.

Rencananya, produk bancassurance tersebut akan dipasarkan untuk ritel. Pihaknya tidak memiliki target nasabah atau transaksi untuk tambahan produk bancassurance kali ini. Yang jelas, dia melanjutkan, produk investasi ini terbuka untuk semua kelas, sehingga nasabah yang terdaftar sebanyak-banyaknya.

Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menyatakan, belum memiliki produk investasi bancasurrance karena saat ini masih dalam kategori Buku II (modal inti Rp 1 triliun-Rp 5 triliun). Direktur Bisnis PT BNI Syariah Imam Teguh Saptono menjelaskan, program bancassurance diperkenankan ketika bisnis dalam kategori buku III (modal inti Rp 5 triliun-Rp 30 triliun) ke atas. "Bisnis kami masih dalam kategori Buku II. Modal kami baru sekitar Rp 1,5 triliun," ujarnya kepada Republika, Jumat (12/9).

Karena itu, kata Imam, pihaknya belum bisa bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk mendirikan program bancassurance ini. Kerja sama asuransi saat ini, dia melanjutkan, baru sebatas yang terkait dengan aktivitas pembiayaan. Seperti, asuransi jiwa untuk nasabah kredit pemilikan rumah (KPR), asuransi kerugian, dan lain sebagainya.

Untuk sementara, kata Imam, produk investasi yang ada di BNI Syariah saat ini memang baru terkait dana. Seperti tabungan, deposito, tabungan perencanaan, murabahah pembiayaan emas. Dia menyebutkan, jumlah nasabah dana di BNI Syariah sekarang ini sekitar 800 ribu orang. Sementara, untuk nasabah yang BNI Syariah anggap sebagai kelompok menengah dan atas ada di kisaran 5.000 nasabah. 
(sumber : www.republika.co.id, reporter : laeny sulistyawati ed: irwan kelan)

AIA FINANCIAL - BCA Bancassurance

AIA FINANCIAL - BCA Bancassurance


banccassu
Solusi Proteksi dan Investasi yang memberikan perlindungan asuransi jiwa serta hasil investasi optimal bagi Sahabat Prioritas.
Solusi Proteksi dan Investasi yang memberikan perlindungan asuransi jiwa serta hasil investasi  optimal bagi Nasabah Prioritas.
Tersedia enam pilihan produk Bancassurance untuk memenuhi kebutuhan Proteksi dan Investasi Nasabah Prioritas.
Berikut adalah keenam produk Bancassurance yang tersedia bagi Nasabah Prioritas:
Nama Produk Keterangan
Provisa Platinum Max Perlindungan dan investasi pilihan menuju kesuksesan masa depan
Provisa Platinum Syariah Investasi Syariah
Perlindungan optimal
Masa depan keluarga ideal
Maxi Kid Investa Rencanakan sejak dini, demi masa depan buah hati
Maxi Health Kesehatan anda dan keluarga terlindungi, hidup semakin bernilai
Maxi Retirement Menopang masa pensiun cerah dengan perlindungan terarah
Maxi Legacy Solusi perlindungan terencana untuk kepastian ahli waris Anda

Disclaimer : Produk Asuransi ini adalah produk asuransi milik PT. AIA FINANCIAL serta bukan merupakan produk dan tanggung jawab PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk (“BCA”). BCA hanya bertindak sebagai pihak yang mereferensikan produk asuransi PT. AIA FINANCIAL (AIA). Produk ini tidak dijamin oleh BCA dan tidak termasuk dalam cakupan program penjaminan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan perundang-undangan mengenai lembaga penjamin simpanan. BCA terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. AIA adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia yang terdaftar serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.


(Sumber : https://prioritas.bca.co.id/tentang-kami/manfaat-keanggotaan/2015/09/03/13/44/Banca)